PILBUP BELITUNG dan PILBUP BANGKA 2018
Berikut adalah hasil quick count pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel). Kita awali dengan menampilkan hasil quick count Pilkada Kabupaten Bangka
PILBUP BANGKA
Di Pilkada Kabupaten Bangka ada tiga pasangan calon yang berpartisipasi, mereka adalah pasangan Calon Nomor Urut 1 Ir, H. Tarmizi H. Saat, MM - Amri Cahyadi, ST. Pasangan ini diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Golongan Karya. Lalu Pasangan Calon Nomor Urut 2 Mulkan SH.MH - Syahbudin, S.IP. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia. Dan yang terakhir adalah Pasangan Calon Nomor Urut 3 DR. Ir. H. KMS. Danial, MM - Fadillah Sabri, ST. M.Eng. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
Berikut adalah hasil sementara quick count pilkada Kabupaten Bangka 2018
1. Tarmidzi - Amri Cahyadi memperoleh suara sebesar ... Persen.
2. Mulkan - Syahbudin memperoleh suara sebesar ... Persen.
3. Danial - Fadillah memperoleh suara sebesar ... Persen.
PILBUP BELITUNG
Pemilihan bupati dan wakil bupati Belitung di tahun 2018 ini diikuti oleh empat pasangan calon, keempat pasangan tersebut adalah Azwardy Azhar-Erwandi A Rani dengan nomor urut satu, lalu Hellyana-Junaidi Rachman dengan nomor urut dua, selanjutnya Andi Lanna-Zulfriandi Afan dengan nomor urut tiga dan terakhir adalah pasangan Sahani Saleh-Isyak Meirobie dengan nomor urut empat.
Dan berikut Hasil Quick Count sementara pilkada Kabupaten Belitung 2018:
1. Azwardi Azhar - Erwandi memperoleh suara sebesar ... Persen.
2. Hellyana - Junaidi Rachman memperoleh suara sebesar ... Persen.
3. Andi Lanna - Zulfriandi memperoleh suara sebesar ... Persen.
4. Sahani Saleh - Ishak Meirobie memperoleh suara sebesar ... Persen.
Kabupaten Bangka dan Belitung merupakan dua daerah di Provinsi Babe yang juga turut menyelenggarakan Pemilihan kepala daerah secara serentak bersama 169 daerah lainnya di Indonesia.
