Hasil Survei Elektabilitas Cagub Pilkada 2018 Versi LSI

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2018 situasi politik di Provinsi ini mulai menghangat, nama-nama tokoh yang berpotensi menjadi calon Gubernur Jabarpun sudah bermunculan. Selain Deddy Mizwar yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar, ada dua tokoh lainnya yang cukup populer yaitu Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Dede Yusuf. 

Belum lama ini LSI Network Denny JA telah merilis hasil survei tentang elektabilitas nama-nama tokoh yang berpotensi besar menjadi Gubernur Jabar, hasilnya tak ada nama tokoh yang elektabilitasnya di atas 50%. Termasuk, elektabilitas Ridwal Kamil (RK) yang sudah resmi diusung Nasdem, dalam berbagai simulasi, pun belum cukup perkasa karena masih dibawah 40 persen. Lalu ada Dede Yusuf (DY) yang mulai meroket dan Dedi Mulyadi (DM) yang trendnya terus naik. Sementara, Deddy Mizwar (Demiz) yang elektabilitasnya di atas DM masuk dalam kategori stagnan. Survei dilakukan pada 22-29 September 2017 dengan menggunakan metode standard: multi stage random sampling, dimana seluruh pemilih Jawa Barat dipilih secara random. Jumlah responden 440, dengan margin of error sebesar 4.8%. 

Indikasi terjadinya persaingan ketat itu tergambar dari posisi elektabilitas seluruh figur yang potensial maju sebagai calon gubernur. Mereka adalah Walikota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan anggota DPR RI dari Demokrat Dede Yusuf. Kendati, nama-nama figur tersebut hingga kini masih terkendala "tiket" partai yang masih belum aman. Termasuk, Deddy Mizwar yang baru resmi diusung oleh PKS dan RK oleh Nasdem. Dalam berbagai simulasi, mulai dari 21 calon, 8, 5 dan 4, posisi elektabilitas RK memang konsisten diatas seluruh calon. Namun, belum mampu tembus diatas 50% apalagi 60%, angka yang sering kita gunakan untuk menyebut perkasa atau matahari tunggal.